Selasa, 15 Oktober 2013

FLASHBACK

Oke dalam postingan ini saya gabakal pake bahasa gua-lo atau sebagainya. Dalam postingan ini saya mau pake bahasa saya-kamu atau aku-kamu dan sebagainya ya intinya tidak memakai bahasa gaul ya. soalnya ceritanya juga bukan seuatu yang melucukan oke. Mungkin ini akan sedikit boring tapi pikirkanlah apa maksdunya. Jika kalian tau apa maksudnya beri tau aku karena aku belum mendapatkan suatu jawaban. Dan aku berpikir ini bukanlah suatu hal yang di pertanyakan. Tapi entahlah.
Oke sekarang aku duduk dibangku sekolah yang masih menggunakan baju putih-biru. Yup aku anak SMP sekarang. tahun depan aku akan menuju ke pendidikan yang lebih tinggi. Hmm sebelumnya aku mau flashback maksudnya ya pengen cerita aja masalalu dengan teman yang dulu selalu besama tapi dipisahkan dengan jarak dan waktu. Itu membuat orang tesebut yang tadinya dari kata sahabat berubah menjadi teman. Yaaaa hanya teman biasa.
Dulu aku masih ingat kita selalu ber9. Dulu ya itu dulu ketika statusku bersama chanchan masih hanya sekedar teman biasa tapi sebanding dengan seorang sahabat karena kita kenal sebelum masuk sekoah dasar dan dia adalah orang pertama yang aku kenal di daerah sekolah(?) kkkk~. Oke balik lagi ke yang ber9. Nah dulu kita sempat melontarkan sebuah harapan yag ternyata sulit sekali terjadi. kata-kata yang selalu membekas dihati, hanya kata sederhana “semoga kita selalu bersama selamanya”. Kau tau itu benar benar kata yang sederhana tapi sulit untuk dinyatakan. Sejak menjelang masa-masa kelulusan. Kita mulai bimbang ya namanya juga anak SD ya jaman jahiliah jaman alay. Bimbang gimana status persahabatan kedepannya, bimbang kapan waktu kita ketemu dan hal lainnya.
Hal itupun terjadi dimana kita benar-benar terpisahkan oleh tempat dan waktu. Ketahuilah aku satu sekolah dengan beberapa sahabatku. tapi kalian tau? Karena perbedaan kelas, hubugan persahabataan kita sangat renggang. Aku maupun mereka sudah mempunyai teman baru. Dan ketahuilah aku merindukannya merindukan mereka. Merindukan masa masa itu saat kita masih selalu bersama tidak ada kecanggungan seperti sekrang.
Waktupun berjalan cepat aku satu kelas lagi bersama orang itu. Orang yang ku kenal sebelum masuk sekolah dasar. Dan kita akhirnya satu kelas dari sekolah dasar sampai sekarang. Dan kalian tau, kita mulai dekat benar-benar dekat saat memasuki SMP, hmm dan itu artinya persahabatanku dengan mereka mulai renggang. Aku tidak menyalahkan teman-sahabat baruku. Ya mungkin ini salahku juga karena kurangnya komunikasi dan sebagainya. kalian tau? Sekarang aku tidak memiliki kontak mereka sama sekali hahaha ini tidak lucu. Dan aku ingat ketika kakakku mengatakan hal yang cukup menyakitkan “persahabatan masa sekolah dasar tidak akan benar-benar terasa atau berarti. Kamu akan merasakan arti persahabatan sebenarnya saat SMP,SMA ataupun saat kuliah nanti”. Kakata-kata yang menyakitkan. Uh. Awalnya aku tidak percaya. Tapi entahlah, aku mulai merasakannya sekarang dan itu artinya aku mulai mempercayainya.
Saat menjelang masa SMP ya awalnya aku canggung dengan taman baruku dan akupun selalu berkata pada salah satu sahabatku’dulu’, aku ingin sekelas dengannya. Dan itu tidak mungkin. Lalu kita selalu bertukar pikiran entah itu mengenai hal apa sampai terlontarkan kata”seandainya aku yang punya sekolah ini mungkin kita bisa bersama sama seperti waktu itu”. Tapi apa daya, aku hanya orang biasa. 3 orang sahabatku bersekolah di sekolah yang berbeda. Sisanya? Kita satu sekolah. Tapi kelas yang memisahkan. Dan salah satu dari ke 9 orang tersebt sudah menduduki bangku SMA sekarag. Ya dia sangat pintar dia masuk kelas akselerasi yang hanya membutuhkan waktu 2thn di bangku SMP dan itu sangat buruk bagi persahabat yang hanya membawa modal perkataan “semoga kita bersama selamanya”. Oh iya aku juga punya 2orang sahabat laki-laki. Yang satu sekelas denganku dan yang satu berada di sekolah tetangga. Dulu kita selalu pulang bersama. Aku dan mereka. Ya kita selalu jahil mengganggu supir atupun orang yang sedang diam di pinggir jalan. Ah aku ingat semua. Saat tiba-tiba sang supir mengajak kita bercanda. Ya maksdunya kita dibawa ngebut dan akhirnya di rem mendadak. Saat salah seorang dari mereka menulis tulisan “baba” di pintu angkot yang tidak tau itu artinya apa. Hahaahaha aku rindu masa masa itu. Sungguh.
Sampai akhirnya aku bertemu dengan chanchan(itu sudah pasti) inay(itujuga),minbaek, dosol,fishywind,cungkring dan taher. Hampir 3thn terlewatkan dan itu adalah waktu yang singkat. Waktu yang SANGAT singkat. Sedikit-sedikit mnghapus kenaangan semasa SD itu masa masa dimana kita dalam sifat yang masih polos masih sullit dalam menerima hal dari luar. Berbeda dengan jaman sekarang. Huh
Oke salah satu dari mereka sudah menginjakan kakinya di bangku SMA dan sisanya (10org) masih dibangku yang sama. Ya itu SMP dan itu bukaan suatu hal yang buruk karena ada beberapa dari mereka satu sekolah denganku meskipun sekarang kita mulai merasa canggng tetapi aku selalu memperhatikan mereka. Kalian tau mungkin dalam seminggu kita hanya bertatap muka beberapa kali itu masih dalam lingkungan sekolah yang sama. Apalagi mereka(5org) yang sekolahnya jelas-jelas beda. Kalian tau hal buruk apa lagi yang aku lakukan?! Sedikit-sedikit memori tentang mereka mulai terhapus. Suara mereka, canda tawa mereka dan segala memori tentang mereka perahan mulai terhapus. Rasanya aku sangat bodoh menghapus kenangan yang sangat berharga.
Jika boleh aku ingin kembali kemasa lalu dimana kita masih selalu besama. Tapi toh mungkin mereka sudah mulai melupakaan aku. Apakah ini suatu pernyataan yang benar? Ayolah aku hanya bercanda. Tunggu… jika besok aku benar-benar tidak ada di dunia ini lagi. ijinkkan aku melihat kalian besama. Ah tidak bukan hanya kalian tapi harus ada aku juga disana. Kita habiskan waktu sepenuhnya. Bersama.
Tapi jika aku menginginkan  itu kembali berarti dimasa sekarang mungkin aku tidak akan bertemu dengan dosol,fishywind,cungkring dan taher. Kalian tau? Aku bahagia bertemu dengan teman-teman baruku.ah bukan maksudku sahabat baruku. Mereka datang ketika aku benar benar kesepian. Seharusnya dalam hal persahabat tidak ada kata lama dan baru. Tapi entahla aku rasa itu berlaku unukku. Aku berterimakasih kepada allah swt karena diberikan teman baru yang benar-benar bisa menghiburku dalam segala waktu. Aku sangat bahagia melihat mereka tertawa lepas dihadapanku meski terkadang kita saling menyakiti. Aku tka masalah dengan hal itu. malah aku menikmatinya. Aku ingin selalu merasakannya. Merasa dipukul oleh seorang sahabat. merasa dibutuhkan. Merasa dirindukan. Aku bahagia ketika melihat mereka tertawa lepas. Tanpa ada beban sedikitpun. Ketika salah seorang  guru mengatakan”secara tidak langsung alam merekam kejadian yang kita alami” aku memikirkan hal yang bodoh kadang selalu aku pikirkan sebelum aku tertidur. Selalu saja berpkir seperti ini “jika benar alam merekam semua kejadian. Bolehkah aku memintanya? Meminta untuk diputarkan memoriku. Memori saat masa sekolah dasar? Masa dimana aku selalu pulang bersama denga mereka? Apakah bisa”
Jadi aku harus bagaimana? Maksudku aku benar-benar merinduan masalalu bukan hanya dalam hal persahabatan tapi juga dalam hal kasih sayang. Kau tau aku ingin seperti seorang bayi yang baru dilahirkan. Kenapa? Pikirkanlah sendiri. Mungkin kau memiliki satu jalur pemikiran yang sama denganku
Tapi ketahuilah aku lebih bahagia sekarang sedikit demi sediki aku mulai bisa merasakan arti kata yang diucapkan oleh kakakku. Dan yang menyebabkan aku bisa merasakan hal tersebut itu karena sahabat baruku. Sekarang aku sudah mulai bisa mengartikan apa yang dimaksud dengan sahabat sejati. Meski aku tidak tau sampai kapan persahabatan ini berlangsung. Tapi ketahuilah, aku benar benar ingin mewujudkannya kata itu. Bersama mereka. Mereka yang sekarang selalu beramaku disekolah maupun dirumah. Bisakah kita selalu bersama. Selamaya? Sampai akhirnya nyawa yang memisahkan? Bukan waktu dan tempat yang aku inginkan melainkan nyawa yang menentukan. Hey, jika kalian membaca ini. Ketahuilah aku menyayangi kalian, kalian sebagian dari hidupku, kalian bagian dari keluargaku sekarang.
Dan satu lagi. Jangan bertengkar karena hal sepele. Tapi sepertinya jika sering bertengkar persahabatan kita akan menjadi lebih erat. Jadi mari kita bertengkar. Loh.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar