Oke dalam postingan ini saya gabakal pake bahasa gua-lo atau
sebagainya. Dalam postingan ini saya mau pake bahasa saya-kamu atau aku-kamu
dan sebagainya ya intinya tidak memakai bahasa gaul ya. soalnya ceritanya juga
bukan seuatu yang melucukan oke. Mungkin ini akan sedikit boring tapi
pikirkanlah apa maksdunya. Jika kalian tau apa maksudnya beri tau aku karena
aku belum mendapatkan suatu jawaban. Dan aku berpikir ini bukanlah suatu hal
yang di pertanyakan. Tapi entahlah.
Oke sekarang aku duduk dibangku
sekolah yang masih menggunakan baju putih-biru. Yup aku anak SMP sekarang. tahun
depan aku akan menuju ke pendidikan yang lebih tinggi. Hmm sebelumnya aku mau
flashback maksudnya ya pengen cerita aja masalalu dengan teman yang dulu selalu
besama tapi dipisahkan dengan jarak dan waktu. Itu membuat orang tesebut yang
tadinya dari kata sahabat berubah menjadi teman. Yaaaa hanya teman biasa.
Dulu aku masih ingat kita selalu
ber9. Dulu ya itu dulu ketika statusku bersama chanchan masih hanya sekedar
teman biasa tapi sebanding dengan seorang sahabat karena kita kenal sebelum
masuk sekoah dasar dan dia adalah orang pertama yang aku kenal di daerah
sekolah(?) kkkk~. Oke balik lagi ke yang ber9. Nah dulu kita sempat melontarkan
sebuah harapan yag ternyata sulit sekali terjadi. kata-kata yang selalu
membekas dihati, hanya kata sederhana “semoga kita selalu bersama selamanya”.
Kau tau itu benar benar kata yang sederhana tapi sulit untuk dinyatakan. Sejak
menjelang masa-masa kelulusan. Kita mulai bimbang ya namanya juga anak SD ya
jaman jahiliah jaman alay. Bimbang gimana status persahabatan kedepannya,
bimbang kapan waktu kita ketemu dan hal lainnya.
Hal itupun terjadi dimana kita
benar-benar terpisahkan oleh tempat dan waktu. Ketahuilah aku satu sekolah
dengan beberapa sahabatku. tapi kalian tau? Karena perbedaan kelas, hubugan
persahabataan kita sangat renggang. Aku maupun mereka sudah mempunyai teman
baru. Dan ketahuilah aku merindukannya merindukan mereka. Merindukan masa masa
itu saat kita masih selalu bersama tidak ada kecanggungan seperti sekrang.
Waktupun berjalan cepat aku satu kelas
lagi bersama orang itu. Orang yang ku kenal sebelum masuk sekolah dasar. Dan
kita akhirnya satu kelas dari sekolah dasar sampai sekarang. Dan kalian tau,
kita mulai dekat benar-benar dekat saat memasuki SMP, hmm dan itu artinya
persahabatanku dengan mereka mulai renggang. Aku tidak menyalahkan teman-sahabat
baruku. Ya mungkin ini salahku juga karena kurangnya komunikasi dan sebagainya.
kalian tau? Sekarang aku tidak memiliki kontak mereka sama sekali hahaha ini
tidak lucu. Dan aku ingat ketika kakakku mengatakan hal yang cukup menyakitkan
“persahabatan masa sekolah dasar tidak akan benar-benar terasa atau berarti.
Kamu akan merasakan arti persahabatan sebenarnya saat SMP,SMA ataupun saat
kuliah nanti”. Kakata-kata yang menyakitkan. Uh. Awalnya aku tidak percaya.
Tapi entahlah, aku mulai merasakannya sekarang dan itu artinya aku mulai
mempercayainya.
Saat menjelang masa SMP ya awalnya
aku canggung dengan taman baruku dan akupun selalu berkata pada salah satu
sahabatku’dulu’, aku ingin sekelas dengannya. Dan itu tidak mungkin. Lalu kita
selalu bertukar pikiran entah itu mengenai hal apa sampai terlontarkan
kata”seandainya aku yang punya sekolah ini mungkin kita bisa bersama sama
seperti waktu itu”. Tapi apa daya, aku hanya orang biasa. 3 orang sahabatku
bersekolah di sekolah yang berbeda. Sisanya? Kita satu sekolah. Tapi kelas yang
memisahkan. Dan salah satu dari ke 9 orang tersebt sudah menduduki bangku SMA
sekarag. Ya dia sangat pintar dia masuk kelas akselerasi yang hanya membutuhkan
waktu 2thn di bangku SMP dan itu sangat buruk bagi persahabat yang hanya
membawa modal perkataan “semoga kita bersama selamanya”. Oh iya aku juga punya
2orang sahabat laki-laki. Yang satu sekelas denganku dan yang satu berada di
sekolah tetangga. Dulu kita selalu pulang bersama. Aku dan mereka. Ya kita
selalu jahil mengganggu supir atupun orang yang sedang diam di pinggir jalan.
Ah aku ingat semua. Saat tiba-tiba sang supir mengajak kita bercanda. Ya
maksdunya kita dibawa ngebut dan akhirnya di rem mendadak. Saat salah seorang
dari mereka menulis tulisan “baba” di pintu angkot yang tidak tau itu artinya
apa. Hahaahaha aku rindu masa masa itu. Sungguh.
Sampai akhirnya aku bertemu dengan
chanchan(itu sudah pasti) inay(itujuga),minbaek, dosol,fishywind,cungkring dan
taher. Hampir 3thn terlewatkan dan itu adalah waktu yang singkat. Waktu yang
SANGAT singkat. Sedikit-sedikit mnghapus kenaangan semasa SD itu masa masa
dimana kita dalam sifat yang masih polos masih sullit dalam menerima hal dari
luar. Berbeda dengan jaman sekarang. Huh
Oke salah satu dari mereka sudah
menginjakan kakinya di bangku SMA dan sisanya (10org) masih dibangku yang sama.
Ya itu SMP dan itu bukaan suatu hal yang buruk karena ada beberapa dari mereka
satu sekolah denganku meskipun sekarang kita mulai merasa canggng tetapi aku
selalu memperhatikan mereka. Kalian tau mungkin dalam seminggu kita hanya
bertatap muka beberapa kali itu masih dalam lingkungan sekolah yang sama.
Apalagi mereka(5org) yang sekolahnya jelas-jelas beda. Kalian tau hal buruk apa
lagi yang aku lakukan?! Sedikit-sedikit memori tentang mereka mulai terhapus.
Suara mereka, canda tawa mereka dan segala memori tentang mereka perahan mulai
terhapus. Rasanya aku sangat bodoh menghapus kenangan yang sangat berharga.
Jika boleh aku ingin kembali kemasa
lalu dimana kita masih selalu besama. Tapi toh mungkin mereka sudah mulai
melupakaan aku. Apakah ini suatu pernyataan yang benar? Ayolah aku hanya
bercanda. Tunggu… jika besok aku benar-benar tidak ada di dunia ini lagi.
ijinkkan aku melihat kalian besama. Ah tidak bukan hanya kalian tapi harus ada
aku juga disana. Kita habiskan waktu sepenuhnya. Bersama.
Tapi jika aku menginginkan itu kembali berarti dimasa sekarang mungkin
aku tidak akan bertemu dengan dosol,fishywind,cungkring dan taher. Kalian tau?
Aku bahagia bertemu dengan teman-teman baruku.ah bukan maksudku sahabat baruku.
Mereka datang ketika aku benar benar kesepian. Seharusnya dalam hal persahabat
tidak ada kata lama dan baru. Tapi entahla aku rasa itu berlaku unukku. Aku
berterimakasih kepada allah swt karena diberikan teman baru yang benar-benar
bisa menghiburku dalam segala waktu. Aku sangat bahagia melihat mereka tertawa
lepas dihadapanku meski terkadang kita saling menyakiti. Aku tka masalah dengan
hal itu. malah aku menikmatinya. Aku ingin selalu merasakannya. Merasa dipukul
oleh seorang sahabat. merasa dibutuhkan. Merasa dirindukan. Aku bahagia ketika
melihat mereka tertawa lepas. Tanpa ada beban sedikitpun. Ketika salah
seorang guru mengatakan”secara tidak
langsung alam merekam kejadian yang kita alami” aku memikirkan hal yang bodoh kadang
selalu aku pikirkan sebelum aku tertidur. Selalu saja berpkir seperti ini “jika
benar alam merekam semua kejadian. Bolehkah aku memintanya? Meminta untuk diputarkan
memoriku. Memori saat masa sekolah dasar? Masa dimana aku selalu pulang bersama
denga mereka? Apakah bisa”
Jadi aku harus bagaimana? Maksudku
aku benar-benar merinduan masalalu bukan hanya dalam hal persahabatan tapi juga
dalam hal kasih sayang. Kau tau aku ingin seperti seorang bayi yang baru dilahirkan.
Kenapa? Pikirkanlah sendiri. Mungkin kau memiliki satu jalur pemikiran yang
sama denganku
Tapi ketahuilah aku lebih bahagia
sekarang sedikit demi sediki aku mulai bisa merasakan arti kata yang diucapkan
oleh kakakku. Dan yang menyebabkan aku bisa merasakan hal tersebut itu karena
sahabat baruku. Sekarang aku sudah mulai bisa mengartikan apa yang dimaksud
dengan sahabat sejati. Meski aku tidak tau sampai kapan persahabatan ini
berlangsung. Tapi ketahuilah, aku benar benar ingin mewujudkannya kata itu.
Bersama mereka. Mereka yang sekarang selalu beramaku disekolah maupun dirumah.
Bisakah kita selalu bersama. Selamaya? Sampai akhirnya nyawa yang memisahkan?
Bukan waktu dan tempat yang aku inginkan melainkan nyawa yang menentukan. Hey,
jika kalian membaca ini. Ketahuilah aku menyayangi kalian, kalian sebagian dari
hidupku, kalian bagian dari keluargaku sekarang.
Dan satu lagi. Jangan bertengkar
karena hal sepele. Tapi sepertinya jika sering bertengkar persahabatan kita
akan menjadi lebih erat. Jadi mari kita bertengkar. Loh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar